Pakai Pinjaman Cepat yang Untung & Aman? Begini Caranya

Siapa bilang, kalau pakai pinjaman cepat berbasis online, bakalan terjerat utang dan malah boncos? Eits belum tentu! Karena semuanya akan sangat bergantung lagi sama bagaimana habit kita ketika mencicil dan membayar pinjaman.

Bahkan, pinjaman cepat online seperti Kredivo bisa menjadi alternatif terbaik saat kita punya kebutuhan darurat. Bisa cair cepat, bunganya rendah, daftarnya juga gampang. Keuntungan ini bisa didapat dan dirasakan kalau kita bijak pakai pinjaman online.

Maka dari itu, sebelum pakai pinjaman online, ada baiknya kita juga harus mengecek apakah kondisi keuangan saat ini masih aman dan masih ada dana untuk bayar angsurannya nanti? Hal ini penting untuk dipastikan supaya menghindari kredit macet. Begitu juga dengan tujuan penggunaan pinjaman itu sendiri. Kalau dipakai untuk membayar pinjaman di tempat lain, tentu akan membuat utangmu jadi menumpuk.

Kalau kamu tertarik untuk pakai pinjaman online, supaya untung dan aman, ada 5 hal yang bisa kamu lakukan, yaitu:

Bukan cuma terdaftar di OJK, pilih yang bunganya rendah

Supaya bisa untung pakai pinjaman online, memilih yang sudah legal dan terdaftar di OJK aja nggak cukup! Sebab, setiap pinjaman online memiliki mekanisme pinjaman dan suku bunganya masing-masing. Aturan terbaru dari OJK untuk suku bunga maksimal yang boleh diterapkan pinjaman online adalah sebesar 0.3% per hari atau maksimal 9% per bulan.

Tapi, banyak juga lho pinjaman online resmi yang punya suku bunga lebih rendah dari aturan tersebut. Kredivo salah satunya, yang suku bunga pinjamannya mulai dari 1.99% per bulan dengan pilihan tenor 3 bulan atau 6 bulan.

Makin rendah suku bunga pinjaman, tentu akan makin untung dan cicilan pinjaman jadi lebih ringan!

Jangan gunakan pinjaman online yang ratingnya sangat rendah

Kebanyakan aplikasi pinjaman online beroperasi dengan menggunakan platform aplikasi yang dapat diunduh secara gratis di Google Play Store atau App Store. Nah, sebelum kamu mengunduh aplikasinya, kamu bisa dengan mudah mengecek besarnya rating yang dimiliki aplikasi pinjaman online tersebut dan juga ulasan dari pengguna lainnya yang sudah pernah pinjam uang.

Semakin rendah rating aplikasi pinjaman atau kurang dari 4.0, sebaiknya hindari untuk download atau menggunakannya. Sebab, rating dan ulasan yang didapat sebuah aplikasi pinjaman bisa dibilang cukup mencerminkan gambaran layanannya.

Memilih tenor pinjaman yang panjang supaya cicilannya lebih ringan

Selain bunga yang rendah, aplikasi pinjaman yang menawarkan tenor panjang juga bisa jadi pilihan. Makin panjang tenor yang bisa dipilih, cicilan per bulan yang harus kamu bayar juga bisa semakin ringan. Tapi, bunga yang harus dibayar juga akan besar karena tenornya panjang. Jadi sebaiknya, sesuaikan juga pilihan tenor dengan kapasitas keuanganmu, ya.

Tidak pakai pinjaman untuk kebutuhan konsumtif yang bisa ditunda

Salah satu hal yang bisa membuat orang terjebak utang pinjaman online adalah penggunaannya yang tidak bijak. Misalnya untuk kebutuhan konsumtif seperti hangout atau jalan-jalan, yang sebenarnya masih bisa ditunda jika kondisi keuangan tidak memadai.

Pinjaman online yang proses pencairannya cepat, akan sangat membantu kalau kamu punya kebutuhan darurat dan tidak bisa ditunda. Sementara kebutuhan konsumtif, masih bisa menunggu sampai kamu punya tabungan yang cukup.

Jangan pinjam lagi sebelum pinjaman lama lunas

Gali lubang tutup lubang adalah habit yang sangat tidak disarankan kalau kamu mau tetap aman pakai pinjaman online dan merasakan manfaatnya. Kalau sudah punya pinjaman online, maka usahakan untuk membayar angsurannya tepat waktu sampai lunas. Jangan dulu ajukan pinjaman baru sebelum pinjaman yang lama lunas. Jangan juga gunakan aplikasi pinjaman lain untuk membayar pinjaman di aplikasi lainnya.