Memulai Usaha Online Dengan Modal Kecil? Yuk Simak Daftarnya!
Hello Sobat KabarSidak, saat ini banyak orang yang mulai beralih ke bisnis online untuk meningkatkan penghasilannya. Bisnis online atau yang lebih dikenal dengan UMKM online memang sangat menjanjikan, terutama di masa pandemi seperti sekarang ini. Salah satu kelebihan dari bisnis online adalah biaya yang lebih murah dibandingkan dengan bisnis konvensional. Meski begitu, tetap harus ada modal untuk memulai bisnis online. Nah, berikut adalah daftar modal usaha UMKM online yang harus kamu siapkan:
Kesimpulan: Memulai bisnis online memang tidak membutuhkan modal yang besar, namun tetap harus ada modal yang disiapkan. Persiapkan dengan matang dan jalankan bisnis onlinemu dengan tekun dan konsisten.
1. Modal untuk Membeli Domain dan Hosting
Sebelum memulai bisnis online, kamu perlu memiliki domain dan hosting. Domain adalah nama website kamu sedangkan hosting adalah tempat untuk menyimpan data website. Untuk membeli domain dan hosting, kamu harus menyiapkan modal sekitar Rp500.000 – Rp1.000.000 untuk satu tahun.
2. Modal untuk Membeli Barang
Jika kamu menjual produk fisik seperti baju, tas, atau sepatu, maka kamu harus menyiapkan modal untuk membeli barang. Kamu bisa mencari supplier yang menjual barang dengan harga yang murah dan berkualitas. Modal untuk membeli barang tergantung dari jenis barang yang kamu jual dan jumlah barang yang dibeli.
3. Modal untuk Membuat Website
Untuk membuat website, kamu bisa menggunakan platform gratis seperti WordPress atau Wix. Namun, jika kamu ingin membuat website yang lebih profesional, maka kamu harus menyiapkan modal sekitar Rp5.000.000 – Rp10.000.000. Modal tersebut untuk membayar jasa pembuatan website oleh web developer atau untuk membeli template website yang berkualitas.
4. Modal untuk Promosi
Promosi sangat penting untuk meningkatkan penjualan di bisnis online. Kamu bisa memanfaatkan media sosial seperti Facebook dan Instagram untuk mempromosikan produkmu. Jangan lupa untuk menyiapkan modal untuk membeli iklan di media sosial atau Google Adwords agar produkmu lebih dikenal oleh banyak orang. Modal untuk promosi tergantung dari jenis iklan yang kamu pilih dan durasi promosi.
5. Modal untuk Membeli Peralatan Kerja
Peralatan kerja seperti laptop, printer, dan kamera juga penting untuk memulai bisnis online. Kamu bisa membeli peralatan kerja secara bertahap atau menggunakan peralatan yang sudah kamu miliki. Modal untuk membeli peralatan kerja tergantung dari jenis dan kondisi peralatan yang kamu beli.
6. Modal untuk Membayar Jasa Pengiriman
Jika kamu menjual produk fisik, maka kamu harus menyiapkan modal untuk membayar jasa pengiriman. Jika kamu baru memulai bisnis online, kamu bisa menggunakan jasa pengiriman COD atau Cash On Delivery yang biasanya tidak memerlukan biaya pengiriman. Namun, jika kamu ingin mengirim produk ke luar kota atau luar negeri, maka kamu harus menyiapkan modal untuk membayar jasa pengiriman. Modal untuk jasa pengiriman tergantung dari jenis produk dan lokasi tujuan pengiriman.
7. Modal untuk Membeli Software
Software seperti Photoshop, Illustrator, atau CorelDRAW sangat berguna untuk membuat konten visual seperti banner, poster, atau brosur. Namun, software tersebut tidaklah murah. Kamu harus menyiapkan modal sekitar Rp1.000.000 – Rp5.000.000 untuk membeli software tersebut. Jika kamu tidak ingin membeli software, kamu bisa menggunakan alternatif gratis seperti Canva atau GIMP.
8. Modal untuk Membayar Pajak
Bisnis online juga harus membayar pajak seperti bisnis konvensional. Kamu harus menyiapkan modal untuk membayar pajak sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia. Modal untuk membayar pajak tergantung dari besaran pendapatan yang kamu peroleh dari bisnis online.
9. Modal untuk Biaya Operasional
Biaya operasional seperti listrik, internet, dan telepon juga harus kamu siapkan. Modal untuk biaya operasional tergantung dari penggunaan dan tarif yang berlaku di wilayah tempat kamu melakukan bisnis online.
10. Modal untuk Membayar Karyawan
Jika bisnis onlinemu semakin berkembang, maka kamu mungkin membutuhkan karyawan untuk membantu mengelola bisnis onlinemu. Kamu harus menyiapkan modal untuk membayar gaji karyawan. Modal untuk membayar karyawan tergantung dari jumlah karyawan dan jenis pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan tersebut.
11. Modal untuk Membuat Video
Video saat ini menjadi salah satu konten yang paling diminati oleh pengguna internet. Jika kamu ingin membuat video untuk promosi produkmu, maka kamu harus menyiapkan modal untuk membeli kamera atau smartphone yang memiliki kualitas video yang baik. Kamu juga bisa membeli software editing video seperti Adobe Premiere atau Final Cut Pro untuk mengedit video dengan lebih profesional. Modal untuk membuat video tergantung dari jenis kamera atau smartphone yang kamu beli dan jenis software editing video yang kamu gunakan.
12. Modal untuk Membayar Virtual Assistant
Jika kamu merasa kesulitan mengelola bisnis onlinemu sendirian, kamu bisa mempertimbangkan untuk mempekerjakan virtual assistant. Virtual assistant adalah seorang pekerja lepas yang membantu kamu untuk mengelola bisnis onlinemu dari jarak jauh. Kamu harus menyiapkan modal untuk membayar gaji virtual assistant. Modal untuk membayar virtual assistant tergantung dari durasi pekerjaan dan jenis pekerjaan yang dilakukan oleh virtual assistant tersebut.
13. Modal untuk Membeli Alat Studio
Jika kamu menjual produk yang memerlukan pengambilan gambar seperti produk fashion atau makanan, kamu harus menyiapkan modal untuk membeli alat studio seperti softbox, tripod, dan lampu. Modal untuk membeli alat studio tergantung dari jenis dan jumlah alat yang kamu beli.
14. Modal untuk Membeli Stok Barang
Jika kamu menjual produk yang memiliki stok, kamu harus menyiapkan modal untuk membeli stok barang. Modal untuk membeli stok barang tergantung dari jumlah barang yang kamu beli dan harga satuan barang tersebut.
15. Modal untuk Membeli Bahan Baku
Jika kamu menjual produk yang memerlukan bahan baku seperti produk makanan atau kosmetik, kamu harus menyiapkan modal untuk membeli bahan baku. Modal untuk membeli bahan baku tergantung dari jenis bahan baku yang kamu beli dan jumlah bahan baku yang dibutuhkan.
16. Modal untuk Membayar Iuran ke Marketplace
Jika kamu menjual produk di marketplace seperti Shopee atau Tokopedia, kamu harus menyiapkan modal untuk membayar iuran ke marketplace tersebut. Iuran ke marketplace biasanya dibebankan per transaksi atau per bulan. Modal untuk membayar iuran ke marketplace tergantung dari besaran iuran yang ditetapkan oleh marketplace tersebut.
17. Modal untuk Membeli Alat Pengukur
Jika kamu menjual produk yang memerlukan pengukuran seperti produk fashion atau furnitur, kamu harus menyiapkan modal untuk membeli alat pengukur seperti meteran atau jangka sorong. Modal untuk membeli alat pengukur tergantung dari jenis dan jumlah alat yang kamu beli.
18. Modal untuk Membayar Jasa Fotografer
Jika kamu ingin membuat konten visual yang lebih profesional, kamu bisa mempertimbangkan untuk menggunakan jasa fotografer. Kamu harus menyiapkan modal untuk membayar jasa fotografer. Modal untuk membayar jasa fotografer tergantung dari durasi pekerjaan dan jenis pekerjaan yang dilakukan oleh fotografer tersebut.
19. Modal untuk Membayar Jasa Desainer Grafis
Jika kamu ingin membuat konten visual yang lebih menarik, kamu bisa mempertimbangkan untuk menggunakan jasa desainer grafis. Kamu harus menyiapkan modal untuk membayar jasa desainer grafis. Modal untuk membayar jasa desainer grafis tergantung dari durasi pekerjaan dan jenis pekerjaan yang dilakukan oleh desainer grafis tersebut.
20. Modal untuk Membayar Jasa Penulis Konten
Konten yang baik dan berkualitas sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pengunjung dan penjualan di bisnis online. Jika kamu kesulitan untuk membuat konten yang menarik, kamu bisa mempertimbangkan untuk menggunakan jasa penulis konten. Kamu harus menyiapkan modal untuk membayar jasa penulis konten. Modal untuk membayar jasa penulis konten tergantung dari durasi pekerjaan dan jenis pekerjaan yang dilakukan oleh penulis konten tersebut.