Dalam proses recruitment setiap perusahaan memiliki proses yang berbeda, banyak hal yang tidak mudah untuk dilakukan hingga akhirnya mendapatkan SDM sesuai harapan. Bukan hanya masalah kemampuan, tetapi juga beberapa struktur dan hal lain untuk menciptakan keselarasan dalam sebuah perusahaan. Tidak heran jika proses tersebut sering menghabiskan banyak waktu, tenaga dan biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan. Nah, disinilah perusahaan perlu menggunakan metode assessment center untuk memangkas hal yang diperlukan.
Sebenarnya menghadirkan metode assessment dalam program pengrekruitan karyawan itu bukanlah hal yang haru. Apalagi ini menjadi tahapan yang cukup penting dan berpengaruh pada sebuah perusahaan, makanya digunakan secara terus menerus. Bahkan dalam sebuah penelitian dikatakan, proses penerimaan tenaga yang professional akan menggunakan assessment untuk menggali lebih dalam lagi kemampuan setiap kandidat. Bahkan 60% perusahaan yakin itu akan memberikan dampak besar untuk proses pemilihan kandidat beberapa tahun kedepan dalam sebuah perusahaan.
Mendapatkan SDM yang bertalenta memang tidak mudah, apalagi melihat ketatnya persaingan dan tingginya antusias. Maka dari itu sebuah perusahaan akan melihat lebih dekat kemampuan yang dimiliki oleh setiap kandidat terbaik dengan program tepat. Assessment sendiri sudah dikembangkan secara khusus untuk mengukur kemampuan dan juga menggali lebih banyak akan kemampuan, ketrampilan, kepribadian dari pada kandidat yang sudah dipilih sebelumnya. Salah memilih tenaga bukan hanya merugikan perusahaan tetapi juga waktu, tenaga dan biaya yang sudah dikeluarkan dalam prosesnya.
Sampai dengan saat ini sudah terbukti jika keberadaan dari assessment center itu memiliki pengaruh yang cukup besar. Setidaknya dapat meningkatkan quality-of-hire dalam sebuah perusahaan, jika tidak percaya bisa langsung cek apa saja keuntungannya. Setidaknya ada beberapa alasan kuat yang membuat perusahaan perlu menggunakan metode tersebut, antara lain:
- Keinginan tampil yang lebih baik dari setiap kandidat sering membuat portofolio atau CV yang diberikan dibuat secara berlebih. Inilah yang jika tidak di kulik lebih memberikan dampak negative dan sulit menemukan kemampuan asli dari calon tenaga kerja.
- Penggunaan metode assessment meminimalisir kemungkinan buruk pengambilan resiko yang salah. Karena hal itu akan memberikan masalah pada peningkatan kualitas produktif pekerja yang sulit dan mengurangi resiko dimasa depan.
- Hasil dari tes assessment sendiri akan membuat pendukung setiap indikator untuk lebih detail melihat prestasi, kinerja, kemampuan hingga ketrampilan yang dimiliki dimasa depan. Sehingga perusahaan akan lebih percaya diri dengan tenaga kerja yang sudah didapatkan untuk peningkatan kualitas produksi.
Beberapa alasan diatas membuat semakin yakin jika memang assessment itu memberikan manfaat dan andil besar dalam proses pemilihan tenaga kerja. Sampai dengan saat ini memang masih banyak perusahaan yang enggan menggunakan karena beberapa pertimbangan. Namun jika Anda ingin langsung menggunakan, bisa juga mengajak untuk bekerjasama dengan pihak tenaga penyedia. Banyak tempat pelatihan atau kursus yang memberikan kemudahan dengan mengadakan tes assessment sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Sama halnya dengan assessment center yang ditawarkan dari Prasmul-ELI dengan lebih mudah perusahaan bisa memanfaatkan. Prasmul-ELI sendiri merupakan salah satu lembaga pelatihan yang sudah bersertifikat baik, bukan hanya dapat membantu perusahaan dalam memberikan kemudahan pemilihan tenaga kerja. Tetapi bisa pula memberikan penyediaan pelatihan untuk para SDM perusahaan sesuai dengan kebutuhannya. Yuk, cek lebih lanjut produk apa saja dari Prasmul-ELI dan dapatkan lebih banyak kemudahan dan manfaatnya bagi perusahaan ataupun SDM.