Jika kamu mendengar kata Yogyakarta, apa yang terlintas di benakmu? Barangkali inilah jawabannya: kota yang nyaman, tempat wisata menyenangkan, hingga kuliner yang menggugah selera. Untuk yang terakhir, kamu bisa menikmatinya dengan aneka olahan dan juga rasa. Bahkan, beberapa di antaranya menjadi oleh-oleh khas Jogja.
Oleh-oleh khas Jogja terdiri dari banyak macamnya. Ada yang berupa makanan, minuman, hingga pakaian. Bahkan, ada pula yang berbentuk gelang maupun gantungan kunci. Kamu bisa menemukannya di Malioboro atau pusat tempat oleh-oleh.
Nah, apa saja, sih, oleh-oleh khas Jogja yang biasa dibeli oleh para wisatawan. Inilah daftar rekomendasi yang bisa kamu pilih.
1. Bakpia
Oleh-oleh khas Jogja yang satu ini mudah ditemukan di mana saja. Salah satunya di daerah Pathuk, Malioboro. Di sana Anda akan menemukan pusat oleh-oleh khas Jogja, Bakpia 25. Di Jogja, bakpia identik dengan merek yang memiliki angka. Seperti 25, 85, dan 145.
Namun begitu, sekarang pun telah banyak yang tidak menggunakan angka. Seperti Mutiara, Kurnia, dan Kukus Tugu. Mulanya, hanya ada dua varian rasa: kacang hijau dan kumbu hitam. Seiring berjalannya waktu, ada pula yang rasa keju, cokelat hingga durian.
2. Kopi Merapi
Jika Anda kebetulan sedang berwisata di Gunung Merapi, jangan lupa untuk membawa oleh-oleh khas Jogja. Salah satunya yang bisa Anda dapatkan di sana adalah kopi Merapi.
Ini kopi yang bukan berasal lahar Merapi, ya. Namun, tanaman ini kebetulan tumbuh di lereng Merapi sehingga dinamakan kopi Merapi. Rasanya sungguh nikmat apabila diseduh dalam kondisi panas.
Anda bisa mendapatkannya dalam bentuk kemasan yang terdiri dari 150 gram hingga satu kilogram. Oleh-oleh khas Jogja ini sangat cocok dibawakan untuk sahabat maupun teman dekat.
3. Yangko
Yangko adalah oleh-oleh khas Jogja yang terbuat dari tepung ketan dan dicampur gula sehingga menimbulkan rasa manis. Jika Anda ingin mencari pusat pembuatan Yangko, berkunjunglah ke Kotagede.
Pada mulanya, yangko berasal dari kata kiyangko. Akan tetapi, penyebutan kata tersebut di lidah orang-orang Jawa membuat perubahan nama menjadi yangko. Saat ini, yangko mudah ditemukan di pusat oleh-oleh khas Jogja.
4. Salak Pondoh
Jika oleh-oleh selalu identik dengan kuliner, dan itu makanan atau minuman, coba cek oleh-oleh khas Jogja. Ada yang berupa buah. Namanya salak pondoh. Wisatawan bisa membelinya langsung di daerah wisata Turi, Sleman. Ada banyak penjual yang berjejer sepanjang jalan menjajakan salak pondoh.
Salak pondoh terkenal akan rasa legit dan manis. Itulah yang menjadikan salak pondoh banyak diburu wisatawan. Harganya bervariasi tergantung berapa gram atau kilogram yang Anda beli. Jika Anda ingin membawa oleh-oleh khas Jogja yang kaya vitamin, ada baiknya Anda perlu membawa salak pondoh.
5. Coklat Monggo
Yogyakarta identik dengan sesuatu yang manis terutama kulinernya. Coba cek saja makanan seperti gudeg. Tidak hanya gudeg yang manis melainkan cokelat. Nah, oleh-oleh khas Jogja yang satu ini merupakan buruan wisatawan. Rasanya pun tidak kalah dengan coklat terkenal seperti di Belgia.
Kandungan cokelatnya yang mencapai 70% membuat rasanya sungguh enak. Ada kualitas dan ada pula harga yang perlu dikeluarkan pembelinya. Namun, tenang saja. Harganya masih masuk untuk Anda suka berwisata.
Itulah lima oleh-oleh khas Jogja yang perlu Anda ketahui. Sebenarnya, masih banyak oleh-oleh khas Jogja yang belum ditampilkan di sini. Akan tetapi, setidaknya lima oleh-oleh itu bisa menjadi rencana bagi Anda saat memilih menghabiskan akhir pekan di Jogja.
Selain Anda bisa mengetahui apa yang menarik di Jogja, Anda juga bisa mengabadikan momen pemandangan dan suasana Jogja melalui gawai atau kamera. Ingat, tetaplah menjaga jarak, mencuci tangan dengan air, menjauhi kerumunan, dan memakai masker saat berwisata.
Telusuri di Indonesia Travel untuk mengetahui apa saja pesona alam maupun budaya di Indonesia lainnya. Anda bisa melihat berbagai artikel menarik lain di situs resmi Indonesia Travel. Lakukan perencanaan liburan Anda dan dapatkan pengalaman tak terlupakan ketika berwisata ria di Jogja!